Sunday, January 6, 2008

Akhirnya aku dapat Jawaban

akhirnya aku dapat jawaban bahwa rombongan mertuaku, isteri dan anaku telah berangkat, dan sekarang lagi ke manglayang terlebih dahulu untuk menjemput kakak iparku yang kedua, teh Lala. Kemudian aku sms, agar mereka jemput aku setelah sampai di Ciawi, tepatnya di mesjid Ciawi, lokasi alun-alun Ciawi. Kuputuskan untuk berhenti dulu, dan kemudian aku persiapan untuk sholat ashar di mesjid Ciawi, sekaligus merenungkan akan arti penting apa yang sedang aku perankan sekarang dan mengapa aku "rela-rela" menunggu rombongan menjemputku di Ciawi sampai dengan hampir 4 jam lebih. Tiada lain dan tiada bukan adalah karena ku ingin bersilaturahmi dan mengunjungi kakak iparku yang pertama sekaligus melihat bayi kedua A Isep. Ternyata Silaturahmi mempunyai kekuatan yang dahsyat yang dapat merubah seseorang, yang dapat menjadi energi pendong untuk "menunggu". Arti cinta dan silaturahmi dapat menjadi kekuatan yang amat dahsyat manakala aku juga ingin ketemu anak dan isteriku untuk pergi bersama rombongan ke Ciamis. Semua aitu tentu ada hikmah yang aku ambil dan pelajari. Paling tidak case ini memberikan pelajaran kepadaku bahwa cinta, impian, dan keinginan sebenarnya dapat kita setting baik agenda, waktu dan tentu setting mental. Artinya ketika aku mengimpikan dapat hidup sebagai seorang yang kaya, mempunyai rumah besar, rumah banyak, isteri cantik anak pintar, punya kendaraan yang cukup, dan tabungan atau deposito yang banyak, sebenarnya hanyalah masalah mainset atau program di Otak kita. Ketika otak kita telah diprogram untuk menuju cita-cita tersebut, tentunya dan seharusnya program-program actionnya juga harus menuju dan melangkah ke arah impian atau cita-cita tersebut. Dan hanya dengan kerja keras, kerja cerdas, kelueletan dan kesabaran, semua impian dan cita-cita tersebut dapat kita capai dengan lancar, mudah, dan sukses .................... amien. udah dehc aku ke mesjid dulu, mau sholat ashar. Yang jelas tulisan ini kau buat di sebuah warnet di kota Tasik, tepatnya di Ciamis, alun-alun Ciamis. Semoga.***

No comments: