Bulan Ramadhan Ada kenikmatan

Bulan Ramadhan telah berlalu. Ada kenikmatan yang tiada terkira pada saat aku melaksanakan sholat wajib dan sunat yang dilakukan di mesjid. Sebuah mesjid baru nan mungil yang bisa menampung jamaah maksimal 100 orang. Pada saat itu rasanya pikiran dan perasaan hati menjadi tentram. Ada kepusaan batin dan energi yang begitu besar pada saat bersalaman diantara jamaah mesjid. Inilah mungkin yang namanya kekuatan dan sinergi kekuatan dari kebersamaan dan persatuan. Kenikmatan yang tiada ternilai pada saat setelah sholat kita makan dan minum bersama. Persaudaraan umat yang tidak ada sekat dan batas tanpa memperhatikan latarbelakang dan status sosial dari masing-masing jamaah.

Yaahhh ………….. sejak awal bulan syawal aku bertekad untuk memperbaiki struktur hubungan aku dengan Allah Swt. Aku ingin melaksanakan amal-amalan sholat sunat yang dulu menjadi kebiasaan Nabi Muhammad Saw. Aku ingin sholat malam, sholat Tahajjud, sholat dhuha di pagi hari, dan sholat2 lainnya yang disarankan dapat dilaksanakan. Yaa……. hh nikmat rasanya bisa berserah diri kepada Allah Swt saat melaksanakan sholat berjamaah di mesjid. Sholat berjamaan banyak manfaat yang dapat kita petik dari kebiasaan tersebut. Intinya dengan melaksanakan sholat berjamaah di mesjid maka akan tercipra rasa kebersamaan sehingga kita akan kuat satu sama lainnya. Kita akan merasa satu ikatan batin, sehingga hati dan pikiran kita benar-benar terikat dan bisa merasakan alam pikiran yang dirasakan oleh orang lain.
Maka sangatlah merugi jika masih juga ada orang-orang yang menyangsikan efek manfaat dari kebiasaan sholat berjamaah tersebut. Sangatlah rugi manakala waktu berlalu hanya dilalui dengan kesendiridan dalam melakukan sholat. Terlalu rugi jika kita lewatkan sholat yang dilakukan di rumah saja. Terlalu sayang waktu dan fasilitas yang telah Allah Swt berikan kepada kita untuk dilewati begitu saja.